8 Pertanyaan tentang Vaksin Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun
Kabar baik bagi para orang tua, per tanggal 2 November 2021, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah memberiksan rekomendasi pemberian vaksin Covid-19 bagi anak dengan usia 6-11 tahun. Jadi saat ini anak dengan usia diatas 6 tahun dapat mengikuti program vaksinasi Covid-19. Beberapa pertanyaan dan penjelasan berikut semoga bisa membuat kita para orang tua lebih paham mengenai vaksin Covid-19 untuk anak.
1. Apa jenis vaksin yang digunakan?
Saat ini jenis vaksin yang diperbolehkan adalah Coronavac produksi Sinovac. Benarkah aman untuk anak? Tenang saja, BPOM sudah mengeluarkan izin penggunaan dalam keadaan emergensi untuk jenis vaksin Coronavac .
2. Kenapa baru diperbolehkan sekarang?
Ada beberapa pertimbangannya, yaitu:
- Sudah keluarnya izin dari BPOM untuk vaksinasi Coronavac bagi anak 6-11 tahun
- Angka kejadian anak dengan Covid-19 yang meningkat dengan total 13 % per 1 November 2021
- Telah dimulainya pembelajaran tatap muka
- Anak dapat tertular dan atau menularkan virus SARS-CoV-2 dari dan ke orang dewasa di sekitarnya (orang tua, orang lain yang tinggal serumah, orang yang datang ke rumah, teman atau guru di sekolah pada pembelajaran tatap muka) walau tanpa gejala
- Pentingnya mengontrol secara terus menerus penularan dan transmisi COVID-19 di Indonesia
3. Berapa kali anak harus divaksin?
Dosis yang diberikan yaitu dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu.
4. Adakah efek sampingnya?
Efek samping yang dirasakan bisa berupa demam, nyeri pada bekas suntikan, pusing, dan merasa lemas. Ingin tahu lebih lengkap efek samping vaksin ini, baca di artikel Kupas Tuntas 6 Vaksin: Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, dan Novavax.
5. Apakah vaksinasi pada anak akan membawa dampak besar?
Dengan adanya vaksinasi bagi anak ini maka anak akan memiliki kekebalan tubuh terhadap Covid-19, sehingga akan mengurangi risiko terular dan atau menularkan pada orang lain.
Orang tua dan guru juga pastinya akan lebih tenang apabila anak-anak sudah mengikuti vaksin pada proses pembelajaran tatap muka.
Dan yang tidak kalah penting, anak-anak juga sudah bisa masuk ke tempat-tempat hiburan seperti taman bermain, kebun binatang, dan sebagainya sekedar untuk bermain dan berpetualang, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pastinya ini akan membantu pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.
Baca: Ini Cara Aman Ajak Anak ke Tempat Wisata
6. Kapan vaksinasi Covid-19 untuk anak dimulai?
Menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun baru akan dimulai setelah percepatan vaksinasi lansia dimulai. Sebagai informasi, saat ini baru 25% lansia yang menerima dua dosis lengkap. Vaksinasi anak nantinya akan dimulai di daerah yang cakupan vaksinasi lansianya tinggi.
7. Vaksin lain apakah juga sudah boleh untuk anak?
Saat ini di Indonesia hanya vaksin Coronavac yang diperbolehkan untuk anak dengan usia di atas 6 tahun.
Namun, IDAI memiliki pandangan bahwa vaksin Pfizer dapat diberikan kepada anak dengan usia diatas 12 tahun.
8. Bagaimana dengan negara lain?
Di negara lain seperti Amerika Serikat, anak dengan usia di atas 5 tahun dapat diberikan vaksin Covid-19. Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), vaksin yang dapat diberikan yaitu vaksin Pfizer, sedangkan vaksin Moderna dapat diberikan di atas usia 18 tahun.
Jadi, tak perlu takut ya untuk memberikan izin vaksin pada anak di atas usia 6 tahun. Jangan lupa tetap lakukan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) jika anak kelak telah mendapatkan vaksin Covid-19 karena pandemi tetap belum berakhir. Ingat, vaksin hanya memberikan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 sebanyak ini. Jadi, bukan berarti menjadi 100% kebal dan tidak akan terkena, ya.
penulis: dr. Sabrina Anggraini / skata.info